Jumat, 05 November 2010

Keseimbangan asam amino pada pakan ikan dan pada "kantong"

Selain daripada "water quality", pakan adalah salah satu unsur penentu, dimana biaya yang dikeluarkan dalam berbudidaya "aquaculture" pada unsur ini, dapat mencapai 60% dari seluruh biaya operasional.
Dan biaya terbesar dari pakan ini adalah untuk menghasilkan protein yang tinggi, semisal, pembelian tepung ikan, tepung darah, tepung kedelai dan lain-lain.

Lalu, mana belinya sudah mahal, saat kita berikan pada ikan, "waste"/sisa pakan ini yang tak terserap pada ikan, baik dalam bentuk utuhnya (tidak sempat terserap proses makan) atau yang telah keluar sebagai amonia malah mencemarkan air, ikannya menjadi tidak sehat,air terpolusi unsur nitrogen, karena inilah oksigen terlarut menjadi berkurang, ikan stress, nafsu makan kurang, air kolam jadi bau, mati deh ikannya.

Bersyukur Pada Yang Maha Kuasa, dengan menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar kita, seperti, ubi jalar, dedak, jagung, tomat, mentimun dan beberapa rempah-rempah, kami campurkan dengan Starter Formula Miracle Green Probiotik Organik, lalu kami fermentasikan secara anaerobik, pada kurun waktu tertentu, muncullah "maggot" dalam jumlah yang signifikan (salah satu hasil fermentasi alami tadi), inilah yang kemudian kami giling bersama dan kami pelet-kan.Maggot tadi adalah sumber protein (up to 40%), hasil lain dari fermentasi tadi adalah pencukupan unsur karbohidrat dan lemak, yang semuanya diperlukan oleh tumbuh kembang ikan, dan jangan lupa, semuanya ALAMI.

Kembali soal protein, asupan protein yang ideal adalah sumber penyediaan Asam Amino yang mana sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang maksimum dan ketahanan kesehatan mahluk hidup, dalam hal ini ikan.
Ini sungguh bukan hal yang mudah, pelaku budidaya ikan apapun, sangat dipusingkan oleh penyediaan asam amino yang essensial ini, sebab ketersediaan asam amino yang cukup ini sangat besar pengaruhnya pada ukuran, tekstur daging, bobot, dan keseimbangan tumbuh kembang ikan.

Dari hasil-hasil praktek kami, keseimbangan penyediaan asam amino ternyata dapat diselaraskan dengan pemberian extra feeding berupa Azolla, sekali lagi, Ajaib Yang Maha Kuasa, dengan menyediakan bahan-bahan alami sejak awal mulanya, tak henti-hentinya kami bersyukur atas kemurahanNya, meski dengan segala ketidak-layakan kita sebagai manusia ini, kita dipelihara sedemikian rupa.
Azolla yang kami gunakan adalah jenis Azolla Microphylla, yang menurut kajian ilmiah, ternyata memiliki lengkap 10 unsur asam amino essensial.

Selain tidak merobek kantong, karena seluruh bahan pakan dihasilkan alami dari alam sekitar kita (idealnya ditumbuhkan sendiri terlebih dahulu tentunya dengan cara yang alami pula), kesempatan bersumbangsih pada pelestarian lingkungan pun sangat melegakan hati.

Karena semua bahan pakan yang telah ter-Probiotik Organik-kan dihasilkan secara alami, ditambah dengan Azolla yang juga dapat menyeimbangkan unsur PH air, kekhawatiran kita akan polusi pada habitat mahluk hidup, dalam hal ini air jadi berkurang pada level yang sangat signifikan(jangan lupa, ini merupakan rangkain berkesinambungan yang berhubungan erat dengan pengkondisian air sebagai habitat ikan dan juga re-sirkulasi air yang telah ter-probiotik-kan).

Ada lagi rahasianya, lakukanlah semua ini dengan hati yang ikhlas dan lapang, penuh syukur pada Yang Maha Kuasa sebagai pencipta kehidupan dan respek pada mahluk hidup yang kita tangani ini, siklus...., ini siklus kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar